Hipnotis Dalam Pandangan Islam Dan Ilmiah
Hipnotis sebagaimana yang telah familiar disekitar kita adalah hal yang telah dianggap umum bagi sebagaian masyarakat, namun bagi yang belum terlalu mengerti tentang peran hipnotis ini maka hal ini asih dianggap sebagai hal yang membingungkan. Nah, untuk menjawab kebingungan tersebut maka pada kesempatan kali ini akan dipaparkan mengenai peran hipnotis dalam pandangan Islam dan Ilmiah.
Dalam hipnotis pandangan Islam, sebagian para pemuka berpendapat bahwa keberadaan hipnotis tidaklah menjadi masalah terhadap ajaran islam asalkan digunakan sesuai kebutuhan dan tidak menyimpang dari ajaran Islam. Oleh sebab itu, ada hal-hal yang harus diperhatikan yakni menghindari ciri khas peran hipnotis yang haram serta menyesatkan seperti berikut:
- Hipnotis yang menggunakan bantuan kuasa kegelapan atau setan seperti sihir,ilmu sirep, gendan dan semacamnya.
- Hipnotis yang memiliki unsur syirik dan merusak akidah seperti memakai mantra, memakai jimat serta ritual-ritual tertentu.
- Hipnotis yang menyakiti dan merugikan orang lain baik secara spiritual maupun fisik.
- Hipnotis yang dilakukan tanpa mendapat persetujuan dari pihak terkait hipnotis.
- Hipnotis yang memanfaatkan kebodohan korban seperti menipu, percaya pada kekuatan benda dan lainnya.
- Hipnotis yang mempermalukan dan mempermainkan orang lain didepan umum.
- Hipnotis yang membuat orang 100% tidak sadar.
Secara Ilmiah, hipnotis merupakan suatu tindakan yang membuat seseorang berada dalam keadaan hipnosis atau dalam keadaan seperti tertidur karena berada pada pengaruh dari orang yang memberikan sugestinya. Ketika ditinjau dari segi terminologi, dalam mitologi Yunani kata hypnos adalah nama dari dewa tidur, anak dari dewa malam atau dewi Nyx dn saudara Thantanos atau dewa kematian. Jadi, definisi secara menyeluruh adalah seni memudahkan makhluk hidup ke dalam kondisi hipnosis atau keadaan tidur karena dihipnotis.
Hipnotis dalam pandangan ilmiah itu sendiri memiliki macam-macam cabang ilmu hipnotis yang masing-masing memiliki fungsi dan kegunaan tersendiri sesuai dengan cabangnya tersebut seperti untuk pengobatan, pebedahan, penanganan kasus dan lain sebagainya
Demikianlah hipnotis dalam pandangan islam dan ilmiah. Hipnotis sebaiknya dilakukan oleh orang yang bertanggungjawab dalam hal positif supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Semoga menambah wawasan anda.
ARTIKEL